Peta Kawasan Benua Asia Timur: Menjelajahi Wilayah Geografis yang Luas dan Beragam
24th Jan 2024
Bab 1: Pendahuluan
Bab pendahuluan merupakan bagian dari keseluruhan artikel yang memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Dalam kaitan dengan artikel mengenai Asia Timur, bab pendahuluan akan membahas latar belakang dan tujuan penulisan.
A. Latar Belakang Latar belakang artikel ini akan membahas mengapa Asia Timur menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Asia Timur merupakan salah satu wilayah yang paling beragam secara geografis, budaya, dan politik di dunia. Dari sisi geografis, Asia Timur terletak di bagian timur benua Asia dan meliputi negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara. Dengan luas wilayah yang cukup besar, Asia Timur juga memiliki sejumlah kekayaan alam dan sumber daya yang menjadi daya tarik bagi dunia.
B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Asia Timur, terutama mengenai aspek geografis, masyarakat dan kebudayaan, politik, ekonomi, lingkungan alam, infrastruktur, pariwisata, serta peran Asia Timur dalam kebijakan global. Dengan demikian, pembaca akan dapat memahami kompleksitas dan keunikan dari wilayah Asia Timur serta peran pentingnya dalam konteks global saat ini.
Melalui bab pendahuluan ini, pembaca akan mendapatkan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas dalam artikel ini, sekaligus memahami mengapa penelitian tentang Asia Timur memiliki relevansi yang besar. Terlebih lagi, dengan membaca artikel ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai satu-satunya wilayah Asia Timur yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan kepentingan global. Sehingga, dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang Asia Timur dan menginspirasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang wilayah ini.
Bab II: Gambaran Umum Benua Asia Timur
Benua Asia Timur terletak di bagian timur benua Asia dan merupakan salah satu benua terbesar di dunia. Dengan letak geografisnya yang strategis, Asia Timur memiliki peran yang penting dalam hubungan internasional dan perdagangan global. Luas wilayah Asia Timur mencakup sebagian besar wilayah China, Jepang, Korea, Taiwan, dan Mongolia. Dengan beragamnya geografis, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga wilayah pesisir, Asia Timur memiliki potensi besar dalam berbagai sektor.
Sub Bab A: Letak Geografis Asia Timur terletak di antara Benua Asia dan Samudra Pasifik, dengan batas-batas wilayah yang jelas, yaitu dengan Benua Eropa di sebelah barat, Samudra Pasifik di sebelah timur, Laut Merah di sebelah utara, dan Laut China Selatan di sebelah selatan. Dengan letaknya yang strategis, Asia Timur memiliki akses yang mudah dalam berbagai kegiatan perdagangan dan memiliki potensi besar dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Sub Bab B: Luas Wilayah Wilayah Asia Timur tergolong luas, dengan total wilayah daratan sekitar 8,65 juta kilometer persegi. Sebagian besar wilayah ini ditempati oleh China, negara terbesar di Asia Timur, yang memiliki luas wilayah sekitar 9.596.961 kilometer persegi. Selain itu, Jepang, Korea, dan Taiwan juga merupakan bagian penting dari wilayah Asia Timur, yang memiliki luas wilayah yang signifikan dan berperan dalam hubungan politik dan ekonomi di daerah ini.
Sub Bab C: Keragaman Geografis Keragaman geografis Asia Timur sangat kaya, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga wilayah pesisir yang subur. Wilayah pegunungan seperti Pegunungan Himalaya, Tianshan, dan Kunlun merupakan sumber daya alam yang melimpah, seperti mineral dan sumber air. Sementara itu, wilayah pesisir yang luas memberikan potensi besar dalam kegiatan kelautan dan perdagangan.
Gambaran umum Benua Asia Timur merupakan landasan yang penting dalam memahami potensi dan tantangan yang dihadapi oleh daerah ini. Dengan letak geografis yang strategis, keragaman geografis, serta luas wilayah yang signifikan, Asia Timur memiliki peran yang penting dalam hubungan internasional, perdagangan global, dan kebijakan lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang gambaran umum Benua Asia Timur sangat penting dalam merumuskan kebijakan dan kerjasama internasional di masa depan.
Bab III: Masyarakat dan Kebudayaan di Asia Timur
Bab ketiga ini akan membahas tentang masyarakat dan kebudayaan di Asia Timur. Asia Timur dikenal memiliki keragaman etnis, bahasa, agama, dan tradisi yang kaya, yang mencerminkan sejarah panjang dan dinamis dari wilayah tersebut.
Sub Bab III.A: Ragam Suku Bangsa Asia Timur memiliki beragam suku bangsa yang mendiami wilayahnya, termasuk Tionghoa, Jepang, Korea, Mongolia, dan Taiwan. Setiap suku bangsa memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik, mulai dari pakaian tradisional, pola makan, hingga adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari.
Sub Bab III.B: Bahasa dan Agama Bahasa yang dominan di Asia Timur adalah Tionghoa, Jepang, dan Korea, dengan masing-masing bahasa memiliki berbagai dialek dan aksen. Selain itu, agama-agama seperti Buddhisme, Taoisme, Konfusianisme, Shinto, dan agama tradisional Korea memiliki pengikut yang signifikan di wilayah ini. Meskipun demikian, terdapat juga komunitas Muslim, Kristen, dan penganut agama lainnya yang tersebar di seluruh Asia Timur.
Sub Bab III.C: Tradisi dan Adat Istiadat Asia Timur dipenuhi dengan tradisi dan adat istiadat yang kaya, yang diwarisi dari generasi ke generasi. Hal ini tercermin dalam festival-festival tradisional, upacara adat, kesenian tradisional, dan upacara keagamaan yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat. Misalnya, Festival Musim Semi di Tiongkok, Shogatsu di Jepang, dan Chuseok di Korea, semuanya merayakan dan memperingati nilai-nilai keagamaan, sejarah, dan budaya yang penting bagi masyarakat di Asia Timur.
Melalui pembahasan bab ini, dapat dilihat betapa kaya dan beragamnya masyarakat dan kebudayaan di Asia Timur. Perbedaan-perbedaan ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keunikan budaya dan tradisi di wilayah ini. Dengan memahami keragaman ini, bisa membantu dalam memperkuat hubungan antarbangsa serta melindungi dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Asia Timur.
Bab 4 dalam outline artikel di atas membahas Peta Politik Asia Timur. Sub Bab 4A mengenai Negara-negara di Asia Timur, yang akan dimuat lebih jelas dan detail dalam artikel. Asia Timur merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa negara yang memiliki hubungan politik, ekonomi, dan budaya yang kompleks. Beberapa negara yang termasuk ke dalam wilayah Asia Timur antara lain; Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Taiwan.
Tiongkok adalah negara terbesar di Asia Timur dan memiliki peran politik yang sangat penting di kawasan ini. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, Tiongkok merupakan negara terpadat di dunia dan memiliki pengaruh besar dalam politik global. Selain itu, Tiongkok juga menjadi pusat ekonomi terbesar di Asia Timur dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Jepang, negara kepulauan di Asia Timur, juga memiliki peran politik dan ekonomi yang penting. Dikenal sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang memiliki hubungan diplomatis yang kuat dengan banyak negara di seluruh dunia. Selain itu, Jepang juga dikenal dengan teknologi canggihnya dan berkontribusi besar dalam industri otomotif, elektronik, dan teknologi informasi.
Korea Selatan dan Korea Utara, kedua negara ini mempunyai hubungan yang kompleks dan sering menjadi sorotan media internasional. Korea Selatan memiliki ekonomi yang maju dan menjadi pusat produksi teknologi dan produk elektronik. Sementara itu, Korea Utara dikenal dengan sistem politiknya yang tertutup dan kontroversial.
Taiwan, negara pulau kecil di lepas pantai Tiongkok, juga memiliki peran penting dalam politik regional. Meskipun Taiwan tidak diakui sebagai negara merdeka oleh banyak negara di dunia, namun Taiwan memiliki hubungan dagang yang kuat dengan banyak negara dan menjadi basis produksi untuk industri teknologi informasi global.
Sub Bab 4B mengenai Hubungan Diplomatik akan menjelaskan kerja sama dan konflik antar negara-negara di Asia Timur. Peluang kerja sama regional antara negara-negara Asia Timur telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan keamanan di kawasan ini. Namun, terdapat juga konflik teritorial yang menjadi hambatan dalam hubungan antar negara.
Sub Bab 4C mengenai Konflik Teritorial akan membahas secara detail konflik-konflik yang terjadi di Asia Timur, seperti konflik Laut China Selatan dan konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara. Konflik-konflik ini dapat berdampak pada stabilitas politik dan ekonomi di kawasan Asia Timur serta mempengaruhi hubungan diplomatik antar negara di wilayah ini.
Dengan demikian, Bab 4 dan sub Bab 4A, 4B, dan 4C artikel ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peta politik Asia Timur, hubungan diplomatik, dan konflik teritorial yang mempengaruhi dinamika wilayah ini.
Bab 5 dari artikel ini membahas Kawasan Ekonomi Asia Timur. Asia Timur dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Dalam bab ini, kita akan membahas mengenai sumber daya alam, perdagangan dan investasi, serta pusat perekonomian di kawasan ini.
Pertama-tama, sumber daya alam di Asia Timur sangat beragam, mulai dari hasil pertanian hingga sumber daya alam seperti minyak dan gas. China, Jepang, dan Korea Selatan merupakan tiga negara utama di kawasan ini yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Selain itu, keberagaman sumber daya alam ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi investasi asing di kawasan ini.
Kemudian, perdagangan dan investasi juga menjadi salah satu poin penting dalam ekonomi Asia Timur. Negara-negara di kawasan ini memiliki hubungan perdagangan yang sangat kuat, dan juga mampu menarik investasi asing yang besar. Jepang, misalnya, dikenal memiliki perusahaan-perusahaan multinasional yang mendominasi pasar global.
Terakhir, pusat perekonomian di kawasan ini juga perlu diperhatikan. Shanghai, Tokyo, dan Seoul adalah beberapa contoh dari pusat perekonomian yang sangat kuat di kawasan Asia Timur. Kota-kota ini menjadi tempat utama bagi perdagangan dan bisnis di kawasan ini, dan juga memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Asia Timur.
Secara keseluruhan, kawasan ekonomi Asia Timur memiliki potensi yang sangat besar dalam hal sumber daya alam, perdagangan dan investasi, serta pusat perekonomian. Dengan memiliki kekuatan ekonomi yang besar, kawasan ini juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam ekonomi global.
Dalam sub bab 5 ini, kita dapat melihat betapa pentingnya Asia Timur dalam konteks ekonomi global. Kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh kawasan ini membawa pengaruh besar dalam kebijakan ekonomi global dan juga dalam hubungan dagang antar negara. Hal ini juga menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi global, serta merupakan kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan demikian, penekanan pada kawasan ekonomi di Asia Timur sangatlah penting, dan perlu terus diperhatikan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi global yang dinamis.
Bab 6: Lingkungan alam di Asia Timur
Bab 6 membahas tentang lingkungan alam di Asia Timur, yang meliputi iklim dan cuaca, kelestarian alam, dan konservasi lingkungan. Lingkungan alam di Asia Timur memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan perkembangan ekonomi di kawasan ini.
Sub Bab 6A: Iklim dan Cuaca Asia Timur merupakan kawasan yang memiliki beragam iklim dan cuaca. Di bagian utara benua ini terdapat iklim yang cenderung dingin dan bersalju, sementara di bagian selatan memiliki iklim tropis. Negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan sering mengalami musim panas yang panjang dan musim dingin yang dingin. Iklim yang berbeda-beda ini memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dan juga pertanian di kawasan Asia Timur.
Sub Bab 6B: Kelestarian Alam Asia Timur memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Kawasan ini merupakan habitat bagi berbagai spesies unik, termasuk satwa langka seperti panda, harimau Siberia, dan gajah Asia. Namun, kelestarian alam di kawasan ini semakin terancam akibat aktivitas manusia, termasuk deforestasi, perburuan ilegal, dan urbanisasi yang cepat. Penting bagi negara-negara di Asia Timur untuk menjaga kelestarian alam mereka guna mendukung keseimbangan ekosistem dan pelestarian spesies langka.
Sub Bab 6C: Konservasi Lingkungan Upaya konservasi lingkungan di Asia Timur semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian alam. Banyak negara di kawasan ini telah mendirikan taman-taman nasional dan cagar alam untuk melindungi habitat-habitat penting dan spesies-spesies yang terancam punah. Selain itu, program-program konservasi seperti penanaman kembali hutan dan rehabilitasi lahan juga mulai dilakukan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Kesimpulan Bab 6 membahas pentingnya lingkungan alam di Asia Timur dan tantangan yang dihadapi dalam melestarikannya. Dengan keanekaragaman iklim, kelestarian alam, dan upaya konservasi, Asia Timur perlu terus melakukan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan mereka. Kehidupan dan masa depan kawasan ini sangat bergantung pada keberlanjutan lingkungan alam yang ada. Dengan demikian, upaya pelestarian alam di Asia Timur harus terus didorong dan didukung oleh pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional.
Bab 7: Sistem Transportasi dan Infrastruktur
Transportasi dan infrastruktur memainkan peran penting dalam menghubungkan dan memfasilitasi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Asia Timur. Dalam sub bab ini, kita akan melihat bagaimana jaringan transportasi dan infrastruktur di kawasan ini berkembang dengan pesat dan mengakomodasi kebutuhan penduduk serta perkembangan ekonomi dan teknologi.
A. Jaringan Jalan dan Kereta Api Jaringan jalan di Asia Timur telah mengalami perkembangan yang pesat. Negara-negara seperti Cina dan Jepang memiliki jaringan jalan tol yang sangat luas dan modern, yang menghubungkan kota-kota besar dan wilayah pedesaan. Jepang juga terkenal dengan Shinkansen, kereta cepat mereka yang menghubungkan berbagai kota di seluruh negeri dengan kecepatan tinggi. Di sisi lain, Cina memiliki sistem kereta api yang sangat luas, termasuk kereta kecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai kota di negara ini.
B. Pelabuhan dan Bandara Asia Timur memiliki beberapa pelabuhan sibuk di dunia, dengan Cina, Jepang, dan Korea Selatan memiliki pelabuhan-pelabuhan yang menghubungkan mereka dengan pasar global. Shanghai, Singapura, dan Hong Kong adalah beberapa pelabuhan terbesar di kawasan ini. Di sisi lain, bandara-bandara di Asia Timur juga merupakan pusat penting dalam transportasi udara internasional. Bandara Internasional Beijing, Bandara Internasional Tokyo, dan Bandara Internasional Hong Kong adalah beberapa di antara bandara tersibuk di dunia.
C. Teknologi dan Inovasi Inovasi teknologi dalam transportasi dan infrastruktur juga menjadi sorotan di kawasan ini. Jepang, misalnya, terkenal dengan teknologi kereta cepat dan sistem transportasi yang canggih. Cina juga telah menjadi pemimpin dalam penggunaan teknologi tinggi dalam sistem transportasi mereka, termasuk pembayaran elektronik dan identifikasi wajah di stasiun kereta api dan bandara.
Dengan perkembangan pesat dalam jaringan transportasi dan infrastruktur, Asia Timur terus mengalami pertumbuhan ekonomi dan hubungan internasional yang kuat. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil, kemacetan lalu lintas, dan dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur juga harus diatasi secara serius untuk memastikan keberlangsungan dan kesejahteraan kawasan ini.
Bab VIII: Wisata Alam dan Budaya di Asia Timur
Asia Timur adalah kawasan yang kaya akan wisata alam dan budaya yang menarik. Dari situs bersejarah hingga festival dan event budaya, wilayah ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
A. Situs Bersejarah Asia Timur memiliki sejumlah situs bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia. Salah satunya adalah Tembok Besar China, yang menjadi salah satu ikon paling terkenal dari sejarah China kuno. Selain itu, terdapat juga Kuil Bulguksa di Korea Selatan, sebuah situs bersejarah Buddha yang menjadi pusat spiritual bagi masyarakat setempat. Di Jepang, Kuil Kiyomizu-dera yang terletak di Kyoto juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur tradisional Jepang.
B. Taman Nasional Asia Timur juga memiliki sejumlah taman nasional yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Misalnya, Taman Nasional Zhangjiajie di China terkenal dengan pilar-pilar batu kapur yang menakjubkan dan lembah yang hijau subur. Taman Nasional Seoraksan di Korea Selatan juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, dengan gunung-gunung yang menjulang tinggi dan lembah yang indah. Di Jepang, Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu menawarkan pemandangan Gunung Fuji yang megah dan danau-danau yang menakjubkan.
C. Festival dan Event Budaya Setiap tahunnya, Asia Timur menyelenggarakan festival dan event budaya yang menarik. Misalnya, Di China terdapat Festival Musim Semi di Luoyang, yang merupakan perayaan mahakarya seni pertunjukan dari Dinasti Tang. Di Korea Selatan, Chunhyang Festival merupakan festival budaya yang menampilkan seni tradisional Korea. Selain itu, Jepang juga memiliki sejumlah festival yang menarik, seperti Festival Musim Semi dan Musim Gugur di Kyoto yang menampilkan tradisi dan budaya Jepang yang khas.
Dengan memiliki beragam situs bersejarah, taman nasional yang indah, dan festival budaya yang meriah, Asia Timur merupakan destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan alam dan budaya dalam satu kawasan yang luas dan beragam. Dengan demikian, potensi wisata alam dan budaya di Asia Timur dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mempromosikan pertukaran budaya antar negara-negara di wilayah tersebut.
Bab 9 dari artikel ini membahas peran Asia Timur dalam kebijakan global. Dalam sub bab 9/I, kita akan membahas hubungan Asia Timur dengan negara lain. Asia Timur memiliki peran yang penting dalam hubungan internasional karena wilayah ini merupakan rumah bagi beberapa negara besar seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara ini memiliki hubungan yang kompleks dengan negara lain di luar wilayah Asia Timur. China, misalnya, memiliki hubungan yang penting dengan Amerika Serikat dalam hal perdagangan, keamanan, dan isu-isu lingkungan global. Jepang juga memiliki peran yang besar dalam hubungan ekonomi global, sementara Korea Selatan memiliki peran yang penting dalam diplomasi regional dan isu-isu keamanan.
Di sub bab 9/II, kita akan membahas kontribusi Asia Timur dalam organisasi internasional. Negara-negara Asia Timur menjadi anggota dalam berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Mereka berperan dalam menjaga perdamaian dan keamanan global, mengatasi isu-isu kemanusiaan, serta mempengaruhi kebijakan perdagangan dan ekonomi global. Selain itu, Asia Timur juga turut berperan dalam organisasi regional seperti ASEAN dan APEC yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan keamanan di Asia Pasifik.
Dalam sub bab 9/III, kita akan membahas tantangan global yang dihadapi oleh Asia Timur. Wilayah ini menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, penyebaran penyakit, ancaman terorisme, dan ketegangan geopolitik. Negara-negara di Asia Timur perlu bekerja sama dalam mengatasi tantangan-tantangan ini agar dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan melindungi kepentingan bersama.
Secara keseluruhan, Asia Timur memiliki peran yang penting dalam kebijakan global dan menjadi faktor utama dalam perdagangan, keamanan, dan kerjasama internasional. Bagian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Asia Timur dalam konteks hubungan internasional.
Bab 10 dari artikel ini adalah Kesimpulan. Dalam bab ini, akan dijelaskan ringkasan dari seluruh artikel, implikasi dari informasi yang telah disampaikan, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Pertama, dalam sub Bab 10/A akan dimuat ringkasan dari keseluruhan artikel. Hal ini sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca mengenai topik yang telah dibahas. Dengan mengingat kembali poin-poin utama dari setiap bab sebelumnya, ringkasan ini akan menyediakan pemahaman yang komprehensif mengenai Asia Timur secara keseluruhan.
Selanjutnya, sub Bab 10/B akan membahas implikasi dari informasi yang telah disampaikan. Implikasi dari topik Asia Timur yang telah dibahas dapat mencakup dampaknya terhadap politik, ekonomi, lingkungan, dan hubungan internasional. Hal ini dapat membantu pembaca untuk memahami pentingnya memperhatikan wilayah Asia Timur dalam konteks global.
Terakhir, sub Bab 10/C akan berisi saran untuk penelitian selanjutnya. Dalam sub bab ini, akan diajukan beberapa area penelitian yang menarik dan penting untuk dieksplorasi lebih lanjut. Misalnya, penelitian lanjutan mengenai keragaman budaya di Asia Timur, analisis lebih mendalam mengenai konflik teritorial, atau studi mengenai dampak ekonomi dari sumber daya alam di wilayah tersebut. Saran untuk penelitian selanjutnya ini akan membantu membuka ruang bagi penelitian lebih lanjut mengenai topik Asia Timur.
Dengan demikian, Bab 10 dari artikel ini merangkum seluruh informasi yang telah disampaikan, memberikan pemahaman mengenai implikasi dari topik yang dibahas, dan menawarkan arah untuk penelitian selanjutnya. Dengan ini, pembaca akan memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai Asia Timur dan juga akan tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut topik yang telah dibahas.