Mengenal Sejarah dan Budaya Kabupaten Indramayu

Masyarakat Kabupaten Indramayu adalah orang-orang yang memiliki budaya yang kuat, karena mereka masih menjaga dan melestarikan tradisi dan kebudayaan mereka secara turun-temurun. Beberapa tradisi yang terkenal dari Kabupaten Indramayu adalah Mapag Tamba atau Tolak Bala yang dilakukan untuk menolak hama padi, Mapag Sri yang diselenggarakan untuk menyambut masa panen dan mengungkapkan rasa syukur karena masa panen segera tiba, Ngarot yang merupakan tradisi kaderisasi petani untuk mengingatkan generasi muda bahwa leluhur mereka adalah seorang petani, Ider-ideran dan Sandiwara yang biasanya dilakukan untuk menghormati leluhur masyarakat di desa setempat.

Menurut A. Snijders (2004, 57), hubungan manusia dengan dunia sebenarnya terletak pada hubungannya dengan kebudayaan. Dalam kata lain, manusia berkorelasi satu sama lain dan proses ini terjadi secara berulang yang pada akhirnya membentuk kebiasaan. Keberulangan ini yang pada dasarnya memunculkan kebudayaan. Kebudayaan memainkan peran fundamental dalam mempengaruhi perkembangan dan dinamika peradaban manusia. Dengan demikian, manusia adalah makhluk yang membudaya melalui tindakan dan pemikirannya.

Jika dilihat secara objektif, kehidupan manusia memuat segala bentuk perwujudan simbol-simbol kebudayaan. Ritual, rasionalitas lokal, bangunan, dan agama menjadi simbol kebudayaan yang dihidupi secara terus menerus. Simbol-simbol kebudayaan tersebut membuktikan bahwa kebudayaan memainkan peran penting dalam perkembangan sejarah kehidupan manusia. Segala bentuk pemaknaan terhadap simbol-simbol kebudayaan memuat tendensi untuk mengubah manusia menjadi yang terbaik. Dengan kata lain, melalui kebudayaan, manusia dapat mencapai puncak dari dirinya yang unggul, seperti yang disebut oleh Nietzsche sebagai ubermensch.

Pada zaman pencerahan, Immanuel Kant (1724-1804) melihat bahwa kebudayaan terkait erat dengan kodrat teleologis semesta kehidupan (B. Sugiharto, 2019, 22). Konsep kebertujuan ini tidak hanya mencapai kebahagiaan yang dianggap sebagai konsep yang abstrak. Melalui kebudayaan, manusia mampu mencapai tujuan dan cita-citanya berdasarkan eksistensi, kehendak, dan kecerdasannya. Selain itu, masyarakat Kabupaten Indramayu terdiri dari masyarakat dengan pola kehidupan yang agraris dan masyarakat dengan pola kehidupan maritim. Masyarakat dengan pola kehidupan maritim masih mewarisi kecerdasan para leluhur mereka yang masih berkaitan dengan kerajaan Majapahit. Kecerdasan dan ketangkasan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam membuat kapal-kapal besar yang berbahan dasar kayu menunjukkan bahwa tradisi Perlu disadari bahwa pelestarian kebudayaan dan tradisi tidak selalu berarti menolak atau mengabaikan perkembangan zaman dan teknologi. Sebaliknya, dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan dengan kemajuan zaman. Misalnya, dalam menghadapi bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Indramayu, masyarakat dapat mengombinasikan pengetahuan dan teknologi modern dengan tradisi Mapag Tamba untuk meminimalisir kerusakan pada tanaman padi mereka.

Pelestarian kebudayaan dan tradisi juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Indramayu. Sebagai daerah yang terkenal sebagai sentra produksi beras nasional, keberadaan tradisi Mapag Sri sebagai upacara syukuran panen sangat penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, industri kreatif seperti pembuatan kerajinan tangan dan seni pertunjukan tradisional seperti Ider-ideran dan Sandiwara dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.

Namun, tantangan dalam melestarikan kebudayaan dan tradisi di era globalisasi dan modernisasi juga tidak bisa diabaikan. Pengaruh budaya luar yang semakin masif dan mudah diakses melalui media sosial dan teknologi informasi dapat mempengaruhi generasi muda dalam mengabaikan dan meninggalkan nilai-nilai kebudayaan dan tradisi leluhur mereka.

Oleh karena itu, peran pemerintah dan institusi pendidikan sangat penting dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan tradisi di Kabupaten Indramayu. Pendidikan sejak dini yang mengajarkan nilai-nilai kebudayaan dan tradisi dapat membantu generasi muda untuk menghargai dan memahami warisan leluhur mereka. Selain itu, dukungan pemerintah dalam bentuk pengembangan pariwisata budaya juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan melestarikan kebudayaan secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, keberadaan dan pelestarian kebudayaan dan tradisi di Kabupaten Indramayu memiliki nilai yang sangat penting dalam memperkaya dan mempertahankan keberagaman budaya Indonesia. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan perubahan zaman, masyarakat Kabupaten Indramayu dapat mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan dengan kemajuan teknologi dan mengambil manfaat ekonomi dari pelestarian tradisi. Dengan dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur, kebudayaan dan tradisi di Kabupaten Indramayu dapat terus hidup dan berkembang sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.