Gambar Peta ASEAN 11 Negara yang Mudah Digambar dengan Jelas: Panduan Lengkap

17th Jan 2024

Peta Asia Southeast 2012

Jual Peta Asia Tenggara Asean

Bab 1: Pendahuluan

Peta adalah representasi grafis dari wilayah geografis tertentu yang menunjukkan hubungan relatif antara elemen-elemen yang ada di dalamnya. Peta ASEAN 11 negara adalah peta yang mencakup 11 negara anggota organisasi negara-negara di Asia Tenggara yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Peta ini memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam hal pendidikan, geopolitik, pariwisata, dan perdagangan.

Sub Bab A: Pengenalan tentang pentingnya gambar peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas

Pentingnya memiliki gambar peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas tidak dapat diremehkan. Dalam konteks pendidikan, peta ini dapat membantu siswa untuk memahami letak geografis negara-negara di Asia Tenggara, mempelajari sejarah regional, dan memahami berbagai aspek budaya dan sosial masyarakat ASEAN. Selain itu, dalam dunia bisnis, peta ini dapat membantu para pengusaha dan pedagang untuk memahami letak dan hubungan antar negara-negara di kawasan ASEAN, sehingga dapat mempermudah proses perdagangan dan investasi. Peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas juga penting dalam hal pariwisata, karena dapat membantu wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka ke berbagai negara di Asia Tenggara dengan lebih baik.

Sub Bab B: Manfaat memiliki gambar peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas

Manfaat memiliki gambar peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas sangatlah beragam. Selain memudahkan dalam hal pendidikan, bisnis, dan pariwisata, peta ini juga dapat menjadi alat yang efektif dalam diplomasi antar negara-negara di Asia Tenggara. Dengan memperlihatkan letak geografis dan hubungan antar negara, peta ini dapat membantu para pemimpin negara dalam merencanakan kebijakan luar negeri, kerjasama regional, dan penyelesaian sengketa teritorial. Selain itu, peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas juga dapat membantu para peneliti, akademisi, dan jurnalis dalam membuat analisis geografis, politik, dan sosial di kawasan Asia Tenggara.

Dengan pemahaman tentang pentingnya gambar peta ASEAN 11 negara yang mudah digambar dengan jelas dan manfaatnya yang beragam, maka dapat dikatakan bahwa pembuatan peta ini merupakan suatu hal yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, diperlukan panduan yang lengkap dan detil untuk membantu siapapun yang ingin membuat peta ASEAN 11 negara dengan baik dan akurat.

Bab 2 dari outline ini berjudul "Menyiapkan Alat dan Bahan", yang merupakan langkah awal sebelum memulai proses menggambar peta ASEAN 11 negara. Sub Bab 2A dan 2B akan membahas daftar alat dan bahan yang diperlukan untuk menggambar peta tersebut.

Sub Bab 2A akan membahas daftar alat yang diperlukan untuk menggambar peta ASEAN 11 negara. Alat-alat tersebut termasuk pensil, penggaris, penghapus, pembaruan, dan juga peta dasar ASEAN 11 negara. Pensil diperlukan untuk menggambar garis-garis dan menandai posisi negara-negara, sedangkan penggaris akan membantu untuk menggambar garis batas negara dengan rapi dan presisi. Penghapus diperlukan untuk mengoreksi kesalahan, sedangkan pembaruan atau pena marker akan membantu dalam memberikan aksen atau menandai hal-hal penting pada peta. Selain itu, peta dasar ASEAN 11 negara juga diperlukan sebagai referensi untuk menggambar peta dengan akurat.

Sub Bab 2B akan membahas daftar bahan yang diperlukan untuk menggambar peta ASEAN 11 negara. Bahan-bahan tersebut mencakup kertas atau karton sebagai media untuk menggambar peta, serta alat-alat pewarna seperti pensil warna atau spidol untuk memberikan warna pada peta. Warna pada peta akan membantu membedakan negara satu dengan yang lainnya, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi setiap negara di ASEAN.

Selain itu, dalam sub Bab 2B juga akan dijelaskan mengenai jenis kertas yang lebih sesuai digunakan untuk menggambar peta, seperti kertas kuarto atau kertas plotter yang memiliki ukuran yang lebih besar agar memudahkan dalam menggambar peta dengan skala yang lebih besar. Penjelasan tentang bahan-bahan tambahan seperti laminating atau bahan untuk melapisi peta juga dapat dimasukkan untuk memberikan petunjuk yang lebih lengkap bagi pembaca yang membutuhkan.

Dengan pembahasan yang lengkap mengenai perlengkapan yang diperlukan, pembaca diharapkan dapat mempersiapkan semua alat dan bahan dengan baik sebelum memulai proses menggambar peta ASEAN 11 negara. Hal ini akan membantu dalam memastikan bahwa proses menggambar peta dapat dilakukan dengan lancar dan hasil yang akurat.

Bab 3 dari artikel ini merupakan langkah-langkah menggambar peta ASEAN 11 Negara. Langkah-langkah ini akan memberikan panduan kepada pembaca tentang bagaimana cara menggambar peta tersebut dengan mudah dan akurat.

Sub Bab 3. A. Langkah pertama dalam menggambar peta ASEAN 11 negara

Langkah pertama dalam menggambar peta ASEAN 11 Negara adalah menyiapkan kertas atau media gambar yang akan digunakan. Pastikan kertas atau media gambar tersebut cukup besar untuk menampung semua 11 negara di wilayah ASEAN. Kemudian, tentukan juga skala yang akan digunakan, apakah peta akan digambar dengan skala lebih kecil atau lebih besar. Setelah menyiapkan kertas dan menentukan skala, langkah selanjutnya adalah menandai titik-titik penting yang akan menjadi acuan dalam menggambar batas wilayah negara-negara ASEAN. Titik-titik penting ini dapat berupa titik koordinat geografis atau titik-titik perpotongan batas wilayah antar negara.

Sub Bab 3. B. Langkah kedua dalam menggambar peta ASEAN 11 negara

Setelah titik-titik penting ditandai, langkah kedua adalah menggambar garis-garis batas antar negara. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti, karena kesalahan dalam menentukan batas wilayah negara dapat menyebabkan pergeseran posisi negara yang sebenarnya. Sebaiknya menggunakan alat bantu seperti penggaris untuk memastikan bahwa garis batas yang digambar lurus dan akurat. Selain itu, juga perlu diperhatikan proporsi dan skala dalam menggambar batas wilayah negara, sehingga peta yang dihasilkan memiliki ketelitian yang baik.

Sub Bab 3. C. Langkah ketiga dalam menggambar peta ASEAN 11 negara

Langkah terakhir dalam menggambar peta ASEAN 11 Negara adalah melakukan labeling atau memberi nama pada setiap negara yang sudah digambar. Pastikan bahwa penamaan negara dilakukan dengan jelas dan mudah dibaca, serta diletakkan tepat di atas wilayah negara yang bersangkutan. Penggunaan huruf yang cukup besar dan jelas juga penting untuk memastikan bahwa peta yang dihasilkan mudah dimengerti oleh pembaca.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pembaca diharapkan dapat dengan mudah menggambar peta ASEAN 11 Negara yang jelas dan akurat. Memiliki peta yang jelas dan akurat sangat penting, terutama dalam pembelajaran geografi dan dalam memahami posisi geografis suatu negara. Semoga dengan adanya panduan ini, pembaca dapat dengan mudah membuat peta ASEAN 11 Negara yang bermanfaat untuk keperluan pribadi maupun pendidikan.

Bab 4 dari outline artikel mengenai cara menggambar peta ASEAN 11 negara berfokus pada identifikasi 11 negara di ASEAN. Sub Bab 4A akan membahas nama-nama negara yang termasuk dalam ASEAN, sementara sub Bab 4B akan membahas posisi geografis masing-masing negara di ASEAN.

Sub Bab 4A akan menyajikan daftar nama-nama negara yang termasuk dalam ASEAN, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei, dan Timor Leste. Setiap nama negara akan diberikan penjelasan singkat mengenai keunikan dan keistimewaannya sebagai anggota ASEAN. Misalnya, Thailand dikenal dengan keindahan pantai-pantainya dan keragaman budayanya, sementara Singapura merupakan sebuah negara pulau yang maju dalam bidang ekonomi dan teknologi. Informasi ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang negara-negara di ASEAN kepada pembaca.

Sementara itu, sub Bab 4B akan fokus pada posisi geografis masing-masing negara di wilayah ASEAN. Pembaca akan diberikan informasi mengenai letak geografis negara-negara tersebut dan bagaimana letaknya berdampingan satu sama lain. Keterkaitan letak geografis negara-negara ASEAN juga akan dijelaskan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan antar negara dalam wilayah tersebut. Misalnya, bagaimana Malaysia berbatasan dengan Thailand di bagian utara dan Indonesia di bagian selatan, serta bagaimana Singapura menjadi negara kepulauan yang berbatasan dengan Malaysia dan Indonesia.

Sub Bab 4 ini akan memberikan pemahaman yang jelas dan detail mengenai negara-negara yang termasuk dalam ASEAN, serta bagaimana letak geografis masing-masing negara tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembaca memiliki pemahaman yang kuat mengenai identitas setiap negara di wilayah ASEAN dan bagaimana negara-negara tersebut berhubungan satu sama lain secara geografis. Dengan pemahaman yang kuat mengenai identitas dan letak geografis masing-masing negara, pembaca akan lebih mudah untuk menggambar peta ASEAN 11 negara dengan jelas dan akurat.

Bab 5 / V Detail Peta ASEAN 11 Negara

Pada bagian ini, kita akan membahas bagaimana detail peta ASEAN 11 negara harus disajikan agar informasi yang dimiliki dapat dipahami dengan jelas. Dalam menggambar peta ASEAN 11 negara, penting untuk memperhatikan garis batas negara serta labeling nama-nama negara dengan tepat.

A. Garis batas negara di peta ASEAN 11 negara Garis batas negara adalah salah satu elemen penting dalam peta. Untuk menggambar garis batas negara di peta ASEAN 11 negara, pastikan untuk mengacu pada peta resmi yang telah disetujui oleh otoritas yang berwenang. Gunakan alat yang tepat seperti pensil atau pensil warna dengan ketebalan yang sesuai untuk menggambar garis batas dengan rapi. Pastikan juga garis batas tersebut tidak terlalu tebal sehingga tidak mengganggu pandangan saat melihat peta. Selain itu, pastikan untuk memperhatikan detail seperti pulau-pulau kecil atau perubahan garis batas yang mungkin terjadi.

B. Labeling nama-nama negara di peta ASEAN 11 negara Setelah garis batas selesai digambar, langkah selanjutnya adalah me-label nama-nama negara di peta. Saat melakukan labeling, pastikan untuk menggunakan huruf yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan huruf kapital dan pilih ukuran huruf yang sesuai agar nama-nama negara tersebut terlihat jelas tanpa mengganggu area peta lainnya. Selain itu, pastikan juga penempatan label tersebut tepat sesuai dengan posisi geografis masing-masing negara. Hindari penempatan label yang saling tumpang tindih atau terlalu dekat dengan garis batas negara.

Dengan memperhatikan detail garis batas negara dan labeling nama-nama negara di peta ASEAN 11 negara, akan memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca. Pemilihan warna yang kontras juga dapat membantu untuk membedakan antara satu negara dengan negara lainnya.

Dalam pembuatan peta, konsistensi dan ketelitian sangat penting. Pastikan untuk memeriksa kembali setiap detail yang disajikan dalam peta untuk memastikan keakuratan informasi yang disampaikan. Dengan begitu, peta ASEAN 11 negara yang dihasilkan akan dapat digunakan secara efektif sebagai alat pembelajaran atau referensi.

Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat menghasilkan peta ASEAN 11 negara yang jelas dan akurat dengan mengikuti panduan dalam bagian ini. Sehingga peta yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik.

Bab 6 / VI: Tips dan Trik Menggambar Peta dengan Jelas

Bab 6 dari artikel ini memberikan pembaca tips dan trik dalam menggambar peta ASEAN 11 negara dengan jelas. Menggambar peta yang rapi dan akurat membutuhkan teknik khusus dan penggunaan alat yang tepat. Dalam sub Bab 6 / VI ini, kita akan membahas beberapa teknik menggambar peta yang akan membantu pembaca dalam membuat peta ASEAN 11 negara yang jelas dan mudah dimengerti.

A. Teknik menggambar garis batas yang rapi Salah satu kunci utama dalam menggambar peta yang jelas adalah teknik menggambar garis batas yang rapi. Garis batas antar negara harus digambar dengan hati-hati dan seakurat mungkin. Untuk melakukan ini, pastikan Anda menggunakan alat yang tepat, seperti penggaris dan pensil yang tajam. Pertimbangkan juga untuk menggunakan pensil berbeda warna atau ketebalan garis untuk membedakan garis batas negara yang berdekatan. Dengan teknik yang tepat, garis batas yang dihasilkan akan terlihat rapi dan mudah dipahami.

B. Menggunakan warna untuk membedakan negara-negara di peta Selain menggunakan teknik garis batas yang rapi, penting juga untuk mempertimbangkan penggunaan warna dalam peta. Dengan menggunakan warna yang berbeda untuk setiap negara, pembaca akan lebih mudah membedakan satu negara dengan negara lainnya. Pilihlah warna-warna yang kontras dan mudah terlihat, serta pastikan bahwa Anda mewarnai setiap negara dengan hati-hati dan teliti. Teknik ini akan membuat peta ASEAN 11 negara Anda lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.

Dalam sub Bab 6 / VI, pembaca juga akan diajak untuk mempertimbangkan penggunaan alat digital dalam menggambar peta. Dengan perkembangan teknologi, sekarang sudah banyak alat digital yang dapat membantu dalam menggambar peta dengan lebih mudah dan akurat. Pembaca akan diberikan contoh-contoh alat digital yang dapat digunakan, beserta tips dalam memanfaatkannya secara maksimal.

Dengan mengikuti tips dan trik dalam sub Bab 6 / VI ini, diharapkan pembaca akan mampu menghasilkan peta ASEAN 11 negara yang jelas, rapi, dan akurat. Teknik-teknik ini akan membantu pembaca dalam mengatasi kendala-kendala dalam menggambar peta dan membuatnya menjadi lebih menyenangkan. Dengan penggunaan alat yang tepat dan teknik yang benar, pembaca akan mampu menghasilkan peta ASEAN 11 negara yang memenuhi standar kualitas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam pembelajaran geografi.

Bab 7 dari outline artikel ini membahas tentang Contoh Gambar Peta ASEAN 11 Negara yang Sudah Digambar. Sub Bab 7A akan membahas tentang contoh gambar peta ASEAN 11 negara secara manual, sedangkan sub Bab 7B akan membahas tentang contoh gambar peta ASEAN 11 negara dengan bantuan alat digital.

Sub Bab 7A akan memperlihatkan kepada pembaca bagaimana cara menggambar peta ASEAN 11 negara secara manual. Artikel ini akan memberikan contoh-contoh gambar peta yang dihasilkan secara manual dan memberikan langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mencapai hasil yang akurat. Pembaca akan diberikan penjelasan tentang bagaimana menggunakan alat-alat tradisional seperti pensil, penggaris, dan pemetaan untuk menghasilkan peta yang jelas dan rapi. Contoh gambar-gambar peta yang dihasilkan secara manual akan memperlihatkan kepada pembaca bahwa meskipun secara manual, peta yang dihasilkan tetap dapat akurat dan mudah digunakan.

Sementara itu, sub Bab 7B akan membahas tentang contoh gambar peta ASEAN 11 negara dengan bantuan alat digital. Artikel ini akan memperlihatkan kepada pembaca bagaimana menggunakan teknologi modern untuk menggambar peta dengan lebih efisien. Pembaca akan diberikan contoh-contoh gambar peta yang dihasilkan dengan bantuan perangkat lunak khusus untuk pemetaan dan pembelajaran, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan adanya contoh gambar peta yang dihasilkan dengan bantuan alat digital, pembaca akan dapat melihat perbedaan antara peta yang dihasilkan secara manual dan dengan bantuan teknologi digital, serta kelebihan dan kekurangannya.

Kedua sub bab ini akan memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca tentang bagaimana cara menggambar peta ASEAN 11 negara baik secara manual maupun dengan bantuan alat digital. Dengan adanya contoh-contoh gambar peta yang dijelaskan secara detail, pembaca akan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Selain itu, pembaca juga akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai alat dan bahan yang diperlukan untuk masing-masing metode, serta tips dan trik yang dapat mereka terapkan untuk menghasilkan peta yang jelas dan akurat.

Dengan demikian, bab 7 dari artikel ini akan memberikan wawasan yang lengkap kepada pembaca tentang cara menggambar peta ASEAN 11 negara secara manual maupun dengan bantuan alat digital. Pembaca akan dapat melihat contoh-contoh gambar peta yang dihasilkan dari kedua metode tersebut, serta memperoleh informasi yang diperlukan untuk mulai menggambar peta sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Bab 8: Penggunaan Peta ASEAN 11 Negara dalam Pendidikan

Peta ASEAN 11 negara dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran geografi. Dengan peta tersebut, guru dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai letak dan posisi geografis dari masing-masing negara di kawasan ASEAN. Penggunaan peta juga dapat membantu siswa untuk memahami perbedaan antara negara-negara tersebut, baik dari segi letak, ukuran, maupun karakteristik geografis lainnya.

Sub Bab 8: Manfaat Penggunaan Peta ASEAN 11 Negara dalam Pembelajaran Geografi

Penggunaan peta ASEAN 11 negara dalam pembelajaran geografi membawa banyak manfaat. Pertama, peta dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan dan memahami letak geografis dari masing-masing negara dengan lebih baik daripada hanya dengan membaca deskripsi secara verbal. Dengan melihat peta, siswa dapat memahami secara langsung bagaimana letak geografis suatu negara memengaruhi karakteristiknya dan hubungannya dengan negara lain di kawasan ASEAN.

Selain itu, penggunaan peta juga dapat membantu siswa untuk memahami konsep skala dan perbandingan ukuran antar negara. Dengan memperhatikan skala peta, siswa dapat membandingkan ukuran dan luas wilayah masing-masing negara secara visual. Hal ini dapat membantu mereka untuk menginternalisasi informasi dengan cara yang lebih efektif.

Selain itu, peta juga dapat membantu siswa untuk memahami topografi dan karakteristik geografis lainnya dari masing-masing negara. Dengan melihat peta, siswa dapat memahami secara visual letak perbatasan, gunung, sungai, dan lain-lain, yang dapat membantu mereka untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan di negara tersebut.

Sub Bab 8: Aktivitas yang Dapat Dilakukan dengan Menggunakan Peta ASEAN 11 Negara

Terdapat berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan dengan menggunakan peta ASEAN 11 negara dalam pembelajaran geografi. Salah satunya adalah dengan menggunakan peta untuk membandingkan karakteristik geografis antar negara di kawasan ASEAN. Siswa dapat diberi tugas untuk mencari informasi mengenai karakteristik geografis suatu negara, seperti gunung tertinggi, sungai terpanjang, dan lain-lain, lalu membandingkannya dengan negara lain di kawasan ASEAN.

Selain itu, peta juga dapat digunakan untuk memahami hubungan antara letak geografis dengan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Siswa dapat diajak untuk memahami bagaimana letak suatu negara mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dominan di daerah tersebut, serta bagaimana letaknya memengaruhi hubungan dagang dan kerjasama antar negara di kawasan ASEAN.

Dengan demikian, penggunaan peta ASEAN 11 negara dalam pembelajaran geografi membawa banyak manfaat dan dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi guru dalam menjelaskan konsep geografis kepada siswa secara lebih visual dan memahami secara praktis.

Bab 9 membahas tentang pentingnya konsistensi dalam menyajikan gambar peta, dengan fokus pada memperhatikan skala peta dan menyajikan informasi tambahan yang relevan di peta. Konsistensi dalam menyajikan gambar peta sangat penting karena akan mempengaruhi pemahaman dan interpretasi pengguna terhadap informasi yang disajikan dalam peta tersebut.

Sub Bab 9 / IX A membahas tentang pentingnya memperhatikan skala peta. Skala peta merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di dunia nyata. Dalam menggambar peta ASEAN 11 negara, penting untuk memilih skala yang sesuai agar informasi yang disajikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Misalnya, jika skala peta terlalu besar, maka hanya sedikit detail yang dapat disajikan, sementara jika skala peta terlalu kecil, maka banyak detail akan hilang dan peta akan sulit dipahami. Oleh karena itu, penulis perlu memastikan bahwa skala yang dipilih sesuai dengan tujuan penyajian peta tersebut.

Selain itu, penulis juga perlu memperhatikan proyeksi peta yang digunakan. Proyeksi peta merupakan cara untuk memetakan permukaan bumi ke bidang datar. Setiap proyeksi peta memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, dan pemilihan proyeksi peta akan mempengaruhi tampilan dan interpretasi informasi di peta. Sebagai contoh, proyeksi Mercator, yang sering digunakan untuk peta dunia, mampu menampilkan garis lintang dan garis bujur dengan lurus, namun memperbesar area di daerah kutub, sehingga dapat mempengaruhi persepsi ukuran negara-negara di wilayah tersebut.

Sub Bab 9 / IX B membahas tentang pentingnya menyajikan informasi tambahan yang relevan di peta. Selain menampilkan garis batas dan nama-nama negara, peta juga dapat disajikan dengan informasi tambahan seperti iklim, relief, ataupun data statistik. Menyajikan informasi tambahan ini dapat membantu pembaca untuk memahami konteks geografis dari wilayah yang digambarkan di peta. Misalnya, dengan menyertakan informasi tentang iklim, pembaca dapat memahami perbedaan kondisi iklim antara satu negara dengan negara lainnya di wilayah ASEAN.

Dalam menyajikan informasi tambahan di peta, penulis perlu memastikan bahwa informasi yang disertakan relevan dengan tujuan penggunaan peta tersebut. Misalnya, dalam konteks pendidikan, informasi tambahan yang disajikan dapat disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran geografi yang relevan dengan wilayah ASEAN. Dengan demikian, penyajian informasi tambahan di peta akan dapat memberikan nilai tambah dalam penggunaan peta ASEAN 11 negara dalam pembelajaran geografi.

Dengan memperhatikan pentingnya konsistensi dalam menyajikan gambar peta, pembaca diharapkan dapat menyajikan informasi geografis dengan lebih akurat dan komprehensif. Kesadaran akan pentingnya memperhatikan skala peta dan menyajikan informasi tambahan yang relevan di peta akan menjadi panduan bagi pembaca dalam menyajikan peta ASEAN 11 negara yang jelas dan dapat dipahami dengan baik.

Peta ASEAN 10 Negara Gambar dan Informasi Terbaru